Rabu, 29 April 2015

ulasan film Dawn Of The Planet Of The Apes

selamat membaca guys, sebelum membaca jangan lupa baca basmalah yah.. :)

ULASAN FILM DAWN OF THE PLANET OF THE APES
Film ini menceritakan tentang sekelompok kaum kera yang pintar tinggal di sebuah hutan yang dijadikan sebagai kerajaan mereka, di sana terdapat banyak aktifitas seperti bersekolah dengan guru bernama Mauries dan kaum manusia yang masih tersisa di suatu kota yang kecil terdapat pos karantina untuk menyimpan senjata-senjata berbahaya, suasananya sangat gaduh, semua manusia yang tersisa entah itu anak-anak, orang dewasa, atau orang tua berpesta ria di tengah kota dengan berminum-minuman.
Dan dimana kedua kaum ini perperang untuk merebut kekuasaan. Di film ini kaum kera dipimpin oleh Caesar (Andy Serkih). Caesar ini adalah pemimpin yang sangat kuat dan tegas. yang membebaskan sahabatnya Koba (Tobby Kebbbell) yang tubuhnya sebagai percobaan laboratorium oleh para peneliti di Amerika. Koba ini adalah seekor kera yang sangat kuat tetapi dibalik itu Koba sangat pendendam dan suka mengadu domba.
Sementara itu kaum manusia yang masih tersisa mulai mengalami kekurangan energy atau pembangkit listrik. Mengapa manusia masih tersisa sedikit, karena sebagian besar manusia terkena virus bernama siman yang seharusnya menyembuhkan kanker ternyata malah mematikan bagi manusia dan menebar hingga mengurangi populasi manusia di bumi. Manusia menganggap bahwa virus ini terjadi akibat kera. Akan tetapi satu-satunya pembangkit listrik yang sangat mampu menampung daya besar hanya di tengah rumah kaum kera. Dengan beraninya para manusia mendatangi bendungan di hutan, pertemuan kembali antara manusia dan kera membawa masalah karna kaget carver (Kirk Acevedo) menembak seekor kera bernama Ash (disuarakan oleh Larramie Doc Shaw).
Pada saat itu kaum kera murka, mengingat bahwa sepuluh tahun yang lalu para manusia telah membuat koba menjadi bahan percobaan. Mereka tidak terima dengan kedatangan manusia kembali ke hutan tempat kekuasaan wilayah mereka hidup. Dengan demikian para kaum kera mendatangai kota, tempat manusia bertahan hidup. Mereka memberi peringatan agar tidak datang lagi ke hutan jika tidak kaum kera dan kaum manusia berperang.
            Malcolm (Jason Clarke) dan istrinya elle (Keri Russell), anaknya Alexander (), carver (Kirk Acevedo) dan sejumlah orang lainnya mendatangi rumah para kaum kera kembali, akhirnya malcolm bekerja sama dengan Caesar dan sejumlah kaum kera lainnya untuk memperbaiki bendungan tersebut. Dari situlah Malcolm dan Caesar mulai menjalin persahabatan karna saling percaya. Tetapi persahabatan mereka hancur karena perbedaan cara sudut pandang Koba dengan Caesar. Koba berfikir kaum kera telah diberdaya oleh kaum manusia, sikap ini karna koba pernah merasakan kekejaman dari kaum manusia terhadap dirinya. Dan kerabat Malcolm, Dreyfus (Gary Oldam) pun berpikiran sama seperti Koba bahwa kaum kera hanya berpura-pura baik dan menyerang manusia saat manusia lemah.
            Di film ini, perang itu memang bukan pilihan terbaik. Lalu harus bagaimana lagi? Jika kaum kera dan kaum manusia mendapat konflik, salah satu dari mereka akan takut. Bahkan tak lagi percaya akan fakta. Dari situlah tidak da kepercayaan lagi. Maka kepercayaanlah yang terpnting dalam menjalin suatu hubungan.
Perang tak terhindar saat koba memfitnah para manusia dengan menembak sang pemimpin kaum kera Caesar dan membakar rumah para kera. Koba menggunakan senjata untuk menembak Caesar yang diambil dari manusia yang sedang mabuk, saat itu Koba mengelabui dua orang manusia dan membunuhnya. Saat itulah Koba berkuasa dan memulai perang dengan kaum manusia.
Di samping itu, elle menemukan Caesar tergeletak di semak-semak dengan luka parah. Elle membawanya ke sebuah rumah yang terdapat kenangan Caesar saat kecil dengan seorang manusia. Peluru yang terdapat di dalam tubuh Caesar akhirnya dapat di keluarkan. Walaupun terluka parah, Caesar berkeinginan akan mengahiri perang ini. Tetapi kemurkaan Koba semakin menjadi-jadi ketika dia melihat Caesar masih hidup dan berdiri tegap. Akhirnya perlawanan terjadi antara Caesar dan Koba. Ketika Koba di akhir hidupnya dia mengatakan bahwa kera tidak membunuh sesame kera. Padahal Koba telah membunuh ash dengan kejam. Dan akhirnya Koba terjatuh dari ketinggian. Akan tetapi perang masih terjad karena para manusia tidak terima atas penyerangan kaum kera.
Konflik dalam suatu kelompok, ras, suku, bangsa  pasti ada. Tetapi konflik yang terjadi jangan sampai menimbulkan kekacauan apalagi perang. Dan penggambaran dari film ini sangat ajib, tubuh para kera dimanipulasi oleh teknik computer tingkat tinggi menjadikan tubuh kera yang sangat nyata. Iringan music juga sangat berpengaruh, piawai sekali ketika mereka memainkan adegan dengan genre music yang sangat apik. Suara genderam membuat film ini menjadi lebih hidup dan tertata.
Dari paparan tadi, dapat disimpulkan bahwa film dawn of the planet of the apes  adalah film antara manusia dan kera. Dimana kaum kera sangat berambisius ingin menguasai seluruh dunia. Pada kenyataanya kita sebagai manusia tidak hanya memikirkan diri pribadi semata. Akan tetapi kita harus memikirkan makhluk hidup yang lain. Dan agar tida saling menyerang sesama makhluk hidup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

install dan Konfigurasi DNS Server pada CentOS

Intall dan Konfigurasi DNS Server S edikit penjelasan mengenai DNS beserta fungsinya dimana Domain Name System atau yang biasa dising...